Begitu besar manfaat membaca
untuk mengasah keterampilan menulis seseorang. Berikut saya paparkan manfaat
membaca bagi keterampilan menulis.
1. Membaca memperluas wawasan
2. Membaca membantu melihat sudut pandang yang berbeda
3. Membaca membantu belajar teknik menulis yang dipakai oleh orang yang lebih berpengalaman.
4. Membaca membuat ide melimpah
5. Membaca menjadikan otak dan pikiran aktif
6. Membaca merangsang terbentuknya informasi baru di sistem daya ingat yang siap di panggil kapan saja
7. Membaca membuat jalan pikiran menjadi lebih lentur
8. Membaca memperkaya kosa kata, pilihan kalimat, dan cara penyajian yang bisa dipakai.
9. Membaca membuat mampu menganalisa, menghubungkan informasi yang terserak, dan melihat benang merah dari sebuah persoalan
10. Membaca membuat Anda punya bahan yang banyak untuk menuliskannya kembali.
1. Membaca memperluas wawasan
2. Membaca membantu melihat sudut pandang yang berbeda
3. Membaca membantu belajar teknik menulis yang dipakai oleh orang yang lebih berpengalaman.
4. Membaca membuat ide melimpah
5. Membaca menjadikan otak dan pikiran aktif
6. Membaca merangsang terbentuknya informasi baru di sistem daya ingat yang siap di panggil kapan saja
7. Membaca membuat jalan pikiran menjadi lebih lentur
8. Membaca memperkaya kosa kata, pilihan kalimat, dan cara penyajian yang bisa dipakai.
9. Membaca membuat mampu menganalisa, menghubungkan informasi yang terserak, dan melihat benang merah dari sebuah persoalan
10. Membaca membuat Anda punya bahan yang banyak untuk menuliskannya kembali.
Begitu
banyak contoh di sekitar kita yang menunjukkan bagaimana orang yang gemar
membaca cenderung memiliki keterampilan menulis yang baik. Hanya sedikit
nama yang layak disebut sebagai penulis besar. Sebut saja Khalil Gibran,
William Shakespeare. Keduanya harus menjalani kehidupan yang kurang mengenakan
terlebih dahulu, jawabannya adalah tidak. Kita justru bersyukur jika tidak
melewati fase hidup yang begitu berat seperti dialami mereka. Bukan soal
bagaimana jalan kehidupan yang harus kita tempuh. Tapi bagaimana kita memandang
dan memanfaatkan setiap momen yang telah kita lewati untuk menjadi sebuah karya.
Itulah yang dilakoni Shakespeare dan Khalil Gibran hingga mengantarkannya
menjadi penulis terkenal.
Seorang
penulis kreatif akan sukses jika memiliki semangat atau motivasi sejauh mana
menginginkan hal-hal baru dan melakukan perubahan. Motivasi ini dilandasi
sejauh mana kita menginginkan perbaikan dalam hidup. Tidak mudah menyerah,
selalu memiliki solusi alternatif dan menghasil ide-ide terobosan dalam
mengembangkan tulisannya. Tak kalah penting, kita harus berani keluar dari
kebiasaan dan tidak terkungkung dengan apa yang ada saat ini adalah salah satu
hal yang harus dipenuhi untuk menghasilkan suatu produk tulisan yang layak
disebut sebagai tulisan kreatif.
Membangun Tradisi Membaca dan Menulis.
Sudah
saatnya membangun kembali tradisi membaca dan menulis. Inilah kontribusi yang
bisa berikan untuk menjadikan bangsa ini
lebih maju. Lewat kebiasaan membaca, bisa melatih keterampilan menulis..
Jika
banyak pembaca yang bertanya, bagaimana caranya agar bisa menulis dengan baik? Maka jawaban
sederhana adalah rajin-rajinlah membaca. Dengan kebiasaan tersebut,
keterampilan menulis Anda akan meningkat dengan sendirinya. Anda mw bukti,
silakan anda praktekkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar