Translate

Sabtu, 14 Mei 2016

Macam-macam paragraph

A. Paragraf deskriptif           
Paragraph deskriptif adalah paragraf yang berisi lukisan apa yang tertangkap oleh indera, baik yang terlihat, terdengar, terasa, teraba, atau tercium. Semua hasil penginderaan selanjutnya dioleh oleh perasaan dan dilukiskan dengan kata-kata sebagai sebuah paragraf deskripsi.
B. Argumentasi
Paragraph argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orng lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis dan pembaca. Paragraf argumentatif bersifat membujuk atau meyakinkan pembaca dengan cara memaparkan alasan-alasan, fakta-fakta, atau bukti-bukti suatu pendapat atau gagasan pemecahan sebuah masalah.
C. Narasi                    
Pengertian narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraph dalam sebuah tulisan yang rakaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Narasi ekspositoris pertama-tama bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkannya. Sasaran utama nya adalah rasio, yaitu berupa perluasan pengetahuan para pembaca sesudah membaca kisah tersebut. Narasi sugestif merupakan suatu rangkain peristiwa yang disajikan sekian macam sehingga merangsang daya khayal para pembaca. Contoh karangan narasi adalah novel, cerpen atau hikayat.
D. Paragraph Pengembangan
Paragraf pengembang adalah paragraf yang terletak antara paragraf pembuka dan penutup. Paragraf ini mengemukakan inti persoalan yang dikemukakan. Karena itu, paragraf satu dengan paragraf lainnya hendaknya memperlihatkan hubungan yang serasi dan logis. Paragraf ini dapat dikembangkan dengan cara deskriptif, ekspositoris, naratif, atau argumentatif yang akan dibicarakan pada halaman-halaman berikutnya.
C. Paragraph Penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang terdapat pada akhir karangan. Paragraf ini umumnya berupa simpulan semua pembicaraan yang telah dipaparkan pada bagian-bagian sebelumnya yang mengunci atau menutup sebuah karangan. Dalam mengunci karangan hendaknya dapat memberikan kesan yang baik di benak pembaca. Untuk itu, perlu dikemukakan hal-hal yang penting, seperti simpulan atau simpulan yang diramu dengan saran-saran atau pendapat pribadi pengarang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar