Pengertian ideologi
sama saja dengan kumpulan ide atau kumpulan gagasan yang dapat diartikan
sebagai visi yang luas dalam memandang segala sesuatu. Pengertian ideologi
kalau kalian ambil kamus, berasal dari kata Idea atau Ideas yaitu ide. Akan
tetapi Pengertian Ideologi yang sesungguhnya bukan
hanya sekedar ide ataupun gagasan belaka, akan tetapi terbangun secara
sistematis dengan tujuan yang jelas dalam lingkup nasional ataupun kenegaraan.
Walaupun terkadang anak muda jaman sekarang menggunakan kata ideologi sebagai
kumpulan atau pendapat mereka untuk sebuah kelompok kecil.
Para ahli sosial,
filosofi dan pemerintahan di dunia telah memberikan pendapat mereka
tentang pengertian ideologi itu sendiri. Anda dapat membaca pengertian ideologi
menurut para ahli dibawah ini:
Wikipedia dalam salah
satu artikel menuliskan bahwa ideologi adalah kesatuan ide dalam
bentuk sadar dan tidak sadar yang mengharapkan suatu tujuan besar, harapan dan
tindakan. Sebuah ideologi merupakan kesatuan pandangan terhadap sesuatu, cara
memandang sesuatu secara lebih luas atau mendunia, atau ideologi merupakan
hasil dari kumpulan ide oleh mayoritas warga yang diterapkan kepada semua
lapisan masyarakat yang mereka terima secara sadar melalui bentuk sosialisasi.
Hippolyte Taine, Ideologi seperti mengajarkan filsafat
kepada rakyat menggunakan metode sokrates dengan menggunakan
kosakata yang telah diketahui oleh masyarakat (bukan bahasa tingkat tinggi) dan
tanpa memberikan contoh yang membutuhkan percobaan sains untuk membuktikannya
(contoh langsung dari keadaan mereka).
Manfred Steger dan
Paul James memiliki
pendapat sama tentang ideologi. Menurut mereka berdua ideologi adalah
Sekelompok Ide dan konsep yang normatif yang memiliki pola, begitupun
representasi dari kekuatan politik yang ada. Ideologi merupakan peta konsep
yang membantu masyarakat dalam mengarahkan kompleksnya kehidupan berpolitik dan
keyakinan akan kebenaran sosial.
Davud W. Minar mengambarkan ideologi dalam beberapa
kalimat yang sebelumnya pernah digunakan seperti
§ Koleksi Ide dengan berbagai macam variasi
bentuk /isi yang umumnya normatif (berlaku umum).
§ Ideologi adalah Bentuk atau perwujudan ide
yang berlaku dalam interaksi manusia sebagai makhluk sosial
§ bentuk lain dari ide yang mengatur struktur
dari Organisasi
§ Ideologi sebagai bentuk dari tujuan,
dilaksanakan dalam bentuk persuasif
§ Idelogi memiliki kemungkinan sebagai wadah
utama dalam interaksi sosial
Karl Marx, mengartikan ideologi bentuk dari reproduksi
sosial. Dia juga mengartikan sebagai alat untuk mencapai kesetaraan dan
kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Akan tetapi Karl Marx memberikan arti
yang lebih jauh lagi terhadap bahwa Ideologi dapat diciptakan
oleh kelas masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memproduksi/mengendalikan
bahan baku masyarakat
Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai kumpulan
gagasan dan ide yang dipatuhi oleh kelompok, kelas sosial,bangsa atau ras
tertentu.
Harold H. Titus dalam buku the living issues of
Philosophy, mendefinisikan ideologiadalah sebagai suatu istilah
yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita. mengenai berbagai macam masalah
politik dan ekonomi serta filsafat sosia serta filsafat sosial yang
dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan
oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
Louis
Althusser's dalam Ideological
State Apparatuses berpendapat bahwa ide yang merupakan penyusun
ideologi merupakan materi atau berbentuk. Ia beranggapan bahwa Ideologi tidak
dibangun berdasarkan kemauan dan harapan atau ide masyarakat melainkan lahir
dari tingkah laku masyarakat. Dia berpendapat lebih jauh lagi bahwa
Ideologi yang dimiliki oleh kelompok masyarakat tidak akan memiliki garis
sejarah yang jelas, hanya ideologi individu saja yang memiliki sejarah yang
jelas.
Silvio Vietta berkata bahwa ideologi adalah bentuk
perlindungan kumpulan ide terhadap tingkah politik yang tidak rasional
(irasional) yang bertindak dalam wujud idealisme.
Kirdi Dipoyuda mengartikan ideologi sebagai suatu kesatuan
gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan
kehidupannya baik individual maupun sosial, termasuk kehidupan negara.
C.C. Rodee menggarisbawahi ideologi merupakan sekumpulan gagasan yang
secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi
keabsahan bagi institusi dan pelakunya.
Antoine Destutt de
Tracy mengartikan ideologi
sebagai salah satu bentuk "science of ideas" yaitu ilmu yang
mempelajari tentang ide atau belajar itu sendiri. Science of Ideas memiliki 3
bagian yaitu Ideologi, Tata Bahasa dan Logika. Dia berpendapat bahwa
ideologi merupakan bagian yang paling meluas keseluruh lapisan masyarakat
karena mencakup ekspresi dan deduksi yang terjadi.
Rene Descartes, ideologi adalah Inti dari kumpulan pemikiran
individu ataupun sekelompok manusia
Alfian, menyatakan hal yang cukup berbeda dari Louis
Althusser dengan mengikutsertakan moral dalam arti ideologi yaitu sebagai suatu
kesatuan pandangan yang menyeluruh dan komprehensif tentang cara yang baik
secara moral dan adil dalam pengaturan berbagai segi dalam hidup
Machiavelli, berpendapat bahwa ideologi adalah usaha
penguasa dalam kepertahankan kekekuasan dan suasana politik yan terjadi dalam
negara ataupun pemerintahan dalam bentuk sistem yang terorganisir.
Wiliam James dalam Buku Varieties of
Religious Experience, ideologi adalah "A man's Total View or
thought about life" atau hasil pemikiran dan pandangan dari berbagai
sudut pandang terhadap sesuatu dalam totalitas yang seseorang bisa.
Soerjanto
Poespowardojo, memberikan rumusan
ideologi sebagai kompleks nilai dan pengetahuan, yang bagi masyarakat ataupun
seseorang menjadi landasan untuk memahami alam semesta dan bumi seisinya
serta menentukan attitude dalam mengolahnya.
Prof. Dr. M.
Sastraprateja, ideologi disebut
sebagai seperangkat pemikiran atau gagasan yang membuat sebuah sistem teratur
dengan berorientasi terhadap tujuan yang benar dan terorganisir dengan baik.
Leibniz mengimpikan ideologi sebagai one greath
system of truth, Kesatuan Sistem Kebenaran yang Menakjubkan
Thomas H., memberikan arti yang lebih kritis terhadap
ideologi yaitu suatu cara untuk mempertahankan serta melindungi politik
pemerintahan agar dapat tetap mengatur masyarakat.
Dalam Kamus Politik
White, memberikan
pengertian bahwa ideologi adalah "The sum of political ideas of
doctrines of distinguishable class of group of people" atau cita-cita
politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok
manusia yang dapat dibeda-bedakan.
Murdiono, ideologi adalah kompleks pengetahuan dan
nilai yang secara keseluruhan menjad landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk
memahami jagad raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk
mengelolanya.
Bob Hodge berkata bahwa ideologi adalah
"mengidentifikasi kesatuan objek yang menggabungkan set makna yang
kompleks dengan agen-agen sosial dan proses yang menghasilkan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar