Dalam kurikulum 2006 standar kompetensi yang berhubungan dengan sastra
sebagai berikut, untuk tingkat sekolah dasar terdiri atas aspek mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis. Aspek mendengarkan yang terkait dengan sastra
yakni siswa mampu mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan
mendengarkan hasil sastra. Aspek berbicara yakni siswa mampu mengapresiasi dan
berekspresi sastra melalui kegiatan melisankan hasil sastra. Aspek membaca
yakni siswa mampu mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan membaca
hasil sastra. Aspek menulis yakni siswa mampu menulis prosa dan puisi
sederhana.
Membaca Puisi
Hal-hal yang dinilai dari membaca puisi antara lain :
•
Pemahaman terhadap puisi
•
Ketepatan ucapan atau lafal, nada, irama, dan
lagu kalimat
•
Kuat atau lemah, keras atau lembut (jelas atau
tidaknya suara termasuk volume)
•
Penghayatan dan penjiwaan terhadap puisi yang
dibaca
•
Penampilan atau ekspresi pada waktu membaca
puisi
Unsur intrinsik puisi bias dilihat dari dua segi, yaitu : (1) dari
segi isi, puisi terdiri atas tema, rasa, nada, dan amanat. (2) dari segi
struktur, yang terdiri atas diksi, imajinasi, kata-kata konkret, gaya bahasa,
ritme/irama, dan rima/bunyi.
•
Bahan
Ajar Sastra untuk Tingkat Sekolah Dasar
Bentuk karya sastra yang dijadikan bahan ajar
di sekolah dasar hendaknya memenuhi cirri-ciri sastra anak, yang meliputi
puisi, prosa, dan drama. Puisi anak memiliki cirri-ciri: bahasanya dapat
dipahami anak, pesan yang dikandung dapat dimengerti anak, memiliki irama dan
keindahan, isinya sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Sastra anak pantang
dari hal-hal kekerasan, kesadisan, kehidupan yang pelik, dan percintaan yang
erotis.
Menjelaskan puisi anak
Lihat
Kebunku
Lihat kebunku
Penuh dengan bunga
Ada yang putih
Dan ada yang merah
Setiap hari
Kusirami semua
Mawar melati
Semuanya indah
Puisi anak yang sederhana berjudul “lihat kebunku” ini sarat dengan
makna. Dari puisi ini guru dapat menanamkan arti kehidupan. Lihat kebunku,
dapat bermakna mengajak kawan, saudara, siapa saja, untuk masuk ke dalam
suasana yang indah. Dan kebunku pun penuh bunga, maknanya kebunku penuh dengan
impian, cita-cita, harapan yang akan terkembang, yang sangat beraneka ragam,
ada yang putih ada yang merah, ada mawar, ada melati, semuanya indah. Setiap
hari kusiram semua, dari kalimat ini guru dapat menanamkan pendidikan watak
mulia. Guru perlu sekali menanamkan sifat dan karakter mulia ini dikelas awal.
•
Bahan
Ajar Sastra untuk tingkat SMP (kurikulum KTSP)
Bahan ajar sastra dalam KTSP tidak berdiri
sendiri tetapi masuk ke dalam empat keterampilan bahasa.
•
Mendengarkan
Bahan ajar mendengarkan di SMP/MTs meliputi :
mendengarkan dongeng, wacana lisan wawancara, pembacaan puisi, wacana lisan
laporan, pementasan drama, unsure intrinsic novel remaja, dialog interaktif
radio/TV, syair, pidato/khutbah/ceramah, berita radio dan TV.
•
Berbicara
Bahan ajar berbicara di SMP/MTs meliputi :
bercerita menyampaikan pengumuman, bertelepon, menanggapi pembacaan cerpen.
Wawancara, presentasi laporan, bermain peran, diskusi, protokoler (membawakan
acara), berkomentar, mengkritik, memuji, melaporkan, menceritakan kembali,
musikalisasi puisi, berpidato, berceramah, berkhotbah, membahas pementasan
drama.
•
Membaca
Bahan ajar membaca di SMP/MTs meliputi
memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca : membaca memindai,
membaca cepat 200 kata permenit, membaca teks sastra dengan membaca apresiatif,
membaca wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca memindai, membaca
sastra dengan membaca puisi, antologi puisi dan membaca cerita anak, membaca
cerpen, kumpulan cerpen, membaca cepat 250 kata permenit dan membaca memindai
ensiklopedi, buku telepon, membaca intensif denah, grafik, table, diagram,
menyimpulkan isi teks, membaca teks drama dan novel remaja. Membaca ekstensif,
membaca intensif, dan membaca nyaring, menyimpulkan gagasan utama suatu teks
dengan membaca cepat 200 kata permenit.
•
Menulis
Bahan ajar menulis di SMP/MTs meliputi menulis
buku harian dan pengalaman pribadi, menulis surat pribadi, menulis teks
pengumuman, menulis pantun dan dongeng, menulis teks narasi dan pesan singkat,
menulis kreatif puisi tentang keindahan alam, peristiwa yang pernah di alami,
menulis laporan, menulis surat dinas, menulis petunjuk melakukan sesuatu,
menulis kreatif naskah drama, menulis rangkuman isi buku, menulis teks berita,
menulis slogan/poster, menulis iklan baris, menulis resensi buku, menyunting
karangan, menulis cerpen, menulis karya ilmiah sederhana dengan berbagai
sumber, menulis teks pidato/ceramah/khotbah, menulis surat pembaca, menulis
naskah drama.
•
Bahan
Ajar sastra untuk SMA/MA
Bahan ajar di SMA/MA pun tidak berdiri sendiri
tetapi bergabung dengan bahan ajar keterampilan berbahasa.
•
Mendengarkan
Bahan ajar mendengarkan di SMA/MA meliputi
mendengarkan berita dan nonberita dari media elektronik, mendengarkan cerita,
puisi lansung atau rekaman, mendengarkan informasi melalui tuturan langsung,
mendengarkan cerita rakyat, sambutan, khotbah, wawancara, pementasan drama,
diskusi, seminar, cerpen, fakta dan opini, penggalan novel, teks drama yang
dibacakan.
•
Berbicara
Bahan ajar berbicara di SMA/MA meliputi
memperkenalkan diri dan orang lain dalam situasi resmi, berdiskusi, bercerita,
berkomentar (mengkritik dan persetujuan/dukungan dari media cetak dan
elektronik), membahas puisi, membahas artikel buku, narasumber, berdialog,
mempresentasikan hasil penilitaian, memerankan watak tokoh dalam pementasan
drama, mengomentari pembacaan puisi lama dan baru, gurindam dengan kehidupan
sehari-hari.
•
Membaca
Bahan ajar mmembaca di SMA/MA meliputi membaca
teks nonsastra dengan berbagai tekhnik membaca (menemukan ide pokok berbagai
teks nonsastra dengan membaca cepat 300-350 kata permenit), membaca teks sastra
: puisi (lama, baru, kontemporer), cerpen, sastra melayu klasik, biografi,
novel, hikayat, karya sastra penting dari tiap periode, membaca berbagai ragam
wacana tulis dengan membaca memindai, membaca nyaring teks berita, membaca
intensif untuk menemukan perbedaan paragraph induktif dan deduktif, membaca
intensif untuk membedakan fakta dan opini editorial, membaca nyaring teks
pidato.
•
Menulis
Bahan ajar menulis di SMA/MA meliputi menulis
gagasan dalam bnetuk naratif, menulis hasil observasi dalam bnetuk deskriptif,
menulis gagasan secara sistematis dan logis dalam bnetuk mparagraf ekspositif,
menulis puisi lama dan baru, menulis gagasan dalam bnetuk argumentative,
menulis gagasan untuk meyakinkan atau
mengajak dalam bentuk persuasif, menulis hasil wawancara, menulis teks pidato,
menulis cerpen, menulis proposal untuk berbagai keperluan, menulis surat dagang
dan surat kuasa, menulis karya ilmiah dengan daftar pustaka dan catatan kaki,
menulis resensi, rangkuman/ringkasan isi buku, menulis hasil pengamatan dan
penilitian, menulis naskah drama, menulis surat lamaran kerja, menulis surat
dinas berdasarkan isi, bahasa, format yang baku, menulis laporan diskusi dengan
melampirkan, notulen dan daftar hadir, menulis resensi buku pengetahuan
berdasarkan unsure-unsur resensi, menulis cerpen, berdasrkan kehidupan orang
lain, (pelaku, peristiwa, latar), menulis karangan berdasrkan topic dengan pola
deduktif dan induktif, menulis karangan berdasrkan topic dengan pola pembuka,
isi, penutup, menulis kritik dan esai sastra.
Bahan ajar sastra untuk tingkat SMA dalam kurikulum 1994 berada pada
aspek pemahaman dalam kurikulum tersebut bahan ajar dipisah menjadi 3(tiga)
yakni kebahasaan, penggunaan, dan pemahaman.
•
Bahan
Ajar Bahasa dan Sasta Indonesia kurikulum 2004
Secara garis besar bahan ajar bahasa dan
sastra Indonesia 2004 terinci dalam enam kategori, empat kategori keterampialn
berbahasa, dan dua kategori kebahasaan dan kesastraan.
•
Mendengarkan
Uraian, khotbah, pidato, ceramah, dialog,
seminar, pertunjukan, diskusi, pembicaraan narasumber, berita radio dan TV,
rekaman, gelar wicara, pembacaan puisi, prosa, dan drama.
•
Berbicara
Menyampikan ceramah, petunjuk, penjelasan,
peristiwa, pengalaman, berita radio/TV/surat kabar, keindahan alam, riwayat
hidup, laporan, pidato tokoh, drama, isi puisi, isi prosa, nilai-nilai dalam
karya sastra, hasil penilitian, karya tulis.
•
Membaca
Teks bacaan, berbagai bentuk dan jenis
laporan, petunjuk dari berbagai nara sumber teks dengan tema an sama, kamus,
teks berisi table atau grafik, artikel, naskah, sambutan atau pidato, esai,
puisi, prosa, drama.
•
Menulis
Karangan aratif dan nonaratif, berbagai jenis
dan bentuk paragraph, berbagai jenis surat, ulasan buku, formulir, berita, teks
pidato, notulen rapat, rangkuman pendapat dan usul, laporan perjalanan, laporan
pengamatan atau penilitian, surat lamaran pekerjaan, hasil diskusi atau
seminar, makalah, esai, karya tulis, resensi novel, puisi, cerita pendek, dan
drama.
•
Sastra
Hasil sastra berupa puisi, cerita pendek,
novel, drama, pengertian-pengertian teknis kesastraan dan sejarah sastra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar