Untuk menjelaskan pengertian tema sebagai salah satu unsure karya
sastra, maupun mendeskripsikan pernyataan tema yang terkandung dan ditawarkan
oleh sebuah cerita fiksi. Stanto (1965:20) dan keny (1966:88) mengemukakan
bahwa tema (theme) adalah makna yang dikandung oleh sebuah cerita.
Untuk menentukan makna pokok sebuah
novel, perlu memiliki kejelasan pengertian tentang tema pokok atau tema itu
sendiri. Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra
dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur karya sastra dan yang
terkandung di dalam teks sebagai struktur semantis dan yang menyangkut
persmaan-persamaan atau
perbedaan-perbedaan (Hartoko & Rahmanto, 1986;142). Baldic (200;258) di
pihak lain mengemukakan bahwa tema adalah gagasan abstrak utama yang terdapat
dalam sebuah karya sastra atau yang secara berulang-ulang dimunculkan baik secara eksplisit maupun yang
banyak ditemukan implisit lewat pengulangan motif. Dari kedua definisi tersebut
secara makna tidak berbeda dan bahkan saling melengkapi.
Tema disaring dari motif-motif yang
terdapat dalam karya yang bersangkutan yang menentukan hadirnya
peristiwa-pristiwa, konflik,dan situasi tertentu. Dengan demikan, untuk
menemukan tema sebuh karya fiksi haruslah disimpulkandari keseluruhan cerita,
walaupun sulit ditentukan secara pasti tema bukanlah makna yang terlalu
disembunyikan namun belum tentu juga dikemukakan secara eksplisit. Tema dapat
dipandang sebagai dasar cerita, gagasan dasar umum, sebuah karya novel gagasan
dasar umum inilah yang telah ditentukan sebelumnya oleh pengarang yang
dipergunakan untuk mengembangkan cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar